Sangatta — kaltim.radar24.co.id,
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Timur (Kutim) menekankan pentingnya keterbukaan informasi bagi setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutim.
“Terkait keterbukaan informasikan ada aturan dan cara mainnya, kami sudah mendorong tiap-tiap OPD untuk melakukan itu,” kata Kepala Diskominfo Kutim Ronny Bonar H Siburian, usai membuka kegiatan pelatihan wartawan dalam era keterbukaan informasi, di Sangatta, Jum’at,(24/1/2025)
Ia mengatakan, Diskominfo Kutim beberapa kali telah melakukan pelatihan bagi humas yang ada di tiap OPD. Hal tersebut, bertujuan agar tidak ada lagi OPD kesulitan dalam menyebarkan informasi, baik melalui media online maupun sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) di masing-masing OPD.
Ronny mengungkapkan hingga saat ini masih ada beberapa SIPD yang kurang maksimal dalam menyebarkan informasi ke masyarakat.
“Memang tidak semudah telapak tangan. Jadi kami tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memaksimalkan itu,” katanya.
Dia menegaskan pentingnya keterbukaan informasi merupakan suatu kemajuan bagi pemerintah daerah. Masyarakat pun dapat mengetahui setiap info yang ada di pemerintahan.
Ronny menuturkan peran awak media sangat penting dan diharapkan semua awak media yang ada di Kutim dapat menjadi rekan dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.
“Rekan-rekan jurnalis menjadi ujung tombak keterbukaan informasi kami. Semoga kita terus berkolaborasi dan terus menciptakan suasana kondusif di Kutim,” katanya.
Dia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengakomodir setiap wartawan yang ada di Kabupaten Kutai Timur, baik wartawan media online maupun konvensional, karena wartawan merupakan salah satu pilar demokrasi.
( AR.RUSDI )