Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Kaltim.radar24.co.id, PPU – Festival Nondoi menjadi ajang penting bagi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam mempromosikan kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakatnya. Kepala Dinas Pariwisata PPU, Andi Israwati, menyebut festival ini sebagai momentum krusial bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor kebudayaan.

 

Menjaga Warisan Leluhur

Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Kabupaten PPU, Musa, menekankan pentingnya melestarikan kearifan lokal melalui festival ini. Festival Nondoi bukan sekadar perayaan, melainkan wujud penyucian diri dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

Komitmen Pemprov Kaltim

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Masyarakat, Ririn Sari Dewi, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan sektor kebudayaan di daerah. Ia menekankan bahwa budaya merupakan sumber kreativitas dan perekonomian masyarakat.

 

Rangkaian Kegiatan yang Meriah

Pembukaan Festival Nondoi dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti prosesi potong tebu, pemukulan Petep bersama, dan tarian Rongeng Paser yang dibawakan oleh pejabat dan tamu undangan.