SAMARINDA – kaltim.radar24.co.id, Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Kalimantan Timur masih terus dievaluasi sembari menunggu petunjuk teknis, Jum’at (24/1/2025 )
Mulai dari kesiapan anggaran hingga penyajian makanan dan minumannya yang harus dipastikan sesuai prosedur Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Salah satu yang menjadi perhatian penting adalah tidak semua pelajar dari Sekolah Luar Biasa (SLB) bisa mengonsumsi susu UHT atau susu sapi kemasan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim juga telah memberi atensi mengenai persoalan tersebut.
Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah menjelaskan bahwa dalam penerapan MBG mereka akan menyajikan susu kedelai sebagai pengganti susu.
“Makanya kemarin saat anak didik kita di SLB sempat mau dikasih susu UHT kami tahan dulu. Kami minta diganti susu kedelai,” jelas Irhamsyah.
Disdikbud Kaltim menyadari dengan kebijakan khusus itu maka kebutuhan kedelai akan meningkat.
( AR. RUSDI)