radar24..co.id – Hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih menanti kepastian terkait pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun anggaran 2025. Antusiasme publik terhadap rekrutmen aparatur sipil negara selalu tinggi, mengingat peluang besar yang ditawarkan oleh status ASN dalam hal stabilitas pekerjaan dan jenjang karier.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, memberikan klarifikasi terkait wacana pembukaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2025. Dalam keterangannya pada Minggu (25/5/2025), Rini menegaskan bahwa hingga saat ini, pemerintah belum membahas secara resmi rencana pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK 2025, baik untuk jalur umum maupun bagi tenaga honorer.
Menurut Rini, fokus pemerintah saat ini tertuju pada penyelesaian proses pengangkatan CPNS dan PPPK tahun 2024 yang masih berlangsung. “Jumlah CPNS dan PPPK 2024 tahap 1 yang harus diselesaikan per 1 Juni dan 1 Oktober mencapai lebih dari satu juta formasi. Ini membutuhkan perhatian dan sumber daya yang besar dari pemerintah,” ujarnya, dikutip dari JPNN.
Lebih lanjut, Menteri Rini juga menjelaskan bahwa seleksi PPPK 2024 tahap 2 masih dalam proses. Beberapa instansi diketahui masih melaksanakan tahapan tes kompetensi tambahan, sehingga pengumuman kelulusan yang semula dijadwalkan pada 22 Mei, harus diundur menjadi 16 Juni 2025.
“Untuk saat ini, belum ada rencana membuka seleksi CPNS dan PPPK tahun 2025. Kami harus menyelesaikan dulu pengadaan ASN tahun 2024 yang sangat besar,” tegas Rini.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif, menyampaikan bahwa jumlah pelamar yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) pada PPPK tahap 1 tahun 2024 mencapai 1.357.205 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 676.482 honorer berhasil lolos dan dinyatakan lulus seleksi.
Namun demikian, masih terdapat 680.723 peserta yang belum berhasil mendapatkan formasi pada tahap pertama. Untuk itu, pemerintah menyediakan 329.671 formasi tambahan yang kini diperebutkan oleh 863.993 peserta dalam seleksi PPPK tahap 2. Dari jumlah tersebut, sebanyak 116.498 merupakan tenaga honorer yang terdaftar dalam database resmi BKN.
Dengan kompleksitas dan skala besar pengadaan ASN tahun 2024, pemerintah menegaskan perlunya konsentrasi penuh dalam menyelesaikan proses yang sedang berjalan, sebelum membuka peluang seleksi baru untuk tahun 2025. (Uzin)