Kutai Timur – Warga Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur, melayangkan protes keras kepada PT Kobexindo Cement. Mereka menuntut perusahaan segera merealisasikan pengecoran jalan desa, lantaran merasa dianaktirikan meski wilayah mereka menjadi pusat operasional utama perusahaan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tuntutan ini mencuat setelah warga mendengar kabar bahwa PT Kobexindo Cement telah melakukan semenisasi jalan di Desa Sekerat. Hal tersebut membuat masyarakat Selangkau kecewa, sebab hingga kini mereka belum mendapat perhatian serupa.

Ketua RT 05 Desa Selangkau, Abidin, menegaskan bahwa warganya menunggu kepastian sikap perusahaan.
“Desa Selangkau merupakan wilayah utama aktivitas operasional perusahaan, tetapi sampai hari ini kami belum pernah mendapatkan perhatian yang sebanding. Kami meminta manajemen PT Kobexindo Cement segera memberikan kepastian waktu terkait pelaksanaan pengecoran jalan di desa kami,” ujar Abidin, Selasa (19/8/2025).

Mediasi warga RT 05 Desa Selangkau dengan manajemen PT Kobexindo Cement, Selasa (19/8/2025).

Menanggapi tuntutan warga, pihak manajemen PT Kobexindo Cement yang diwakili Mr. Jin bersama stafnya, Dieki dan Rican, hadir dalam forum mediasi dan menyepakati sejumlah poin bersama masyarakat.

Mr. Jin menjelaskan bahwa semenisasi jalan di Desa Sekerat dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban karena jalan yang sebelumnya dibangun pemerintah mengalami kerusakan akibat aktivitas perusahaan.

Sementara itu, terkait Desa Selangkau, pihaknya memastikan bahwa program semenisasi jalan sudah masuk dalam rencana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kobexindo Cement, dan akan diupayakan segera terealisasi sesuai mekanisme yang berlaku.*UD*