Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Kaltim.radar24.co.id, PPU – Dalam upaya memperkuat peran desa sebagai tulang punggung pembangunan, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor meluncurkan program Sekolah Inovasi Desa. Program ini dirancang untuk melahirkan desa-desa mandiri, kreatif, dan berdaya saing di tengah pesatnya perkembangan wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mengubah Paradigma Pembangunan Desa

Sekolah Inovasi Desa bukan sekadar program pelatihan biasa. Program ini menekankan pada proses pendampingan intensif bagi kepala desa, perangkat, dan masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal, mengelola sumber daya dengan kreatif, dan membangun karakter kewirausahaan.

 

Membangun Desa yang Berdaya Saing

Dengan pendekatan “sekolah” yang unik, program ini memungkinkan peserta untuk belajar bersama melalui praktik langsung, studi kasus, dan proyek nyata di lapangan. Dengan demikian, desa-desa di PPU dapat menjadi subjek dan pelaku utama kemajuan daerah, bukan hanya objek pembangunan.

 

Masa Depan Desa yang Cerah

Program Sekolah Inovasi Desa diharapkan dapat menjadi model baru pembangunan berbasis pengetahuan dan kreativitas. Jika berhasil, langkah ini bukan hanya akan memperkuat fondasi pembangunan PPU, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.