Kaltim.Radar24.co.id, Kutim – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kutai Timur sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-VIII pada Sabtu, 7 Juni 2025. Acara tersebut berlangsung di Hotel Royal Victoria Sangatta, Jalan A. W. Syahrani, dengan dihadiri berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) serta organisasi masyarakat dari berbagai latar belakang.
MUSDA kali ini mengusung tema yang visioner dan penuh semangat perubahan, yakni “Peta Jalan Baru Pemuda Kutim sebagai Mitra Kritis Pemerintah.” Dalam forum demokratis tersebut, Andi Zulfian N resmi terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Kutai Timur untuk periode 2025–2028.
Dalam pidato perdananya setelah terpilih, Andi Zulfian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta, panitia, OKP, dan organisasi masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan di tubuh KNPI adalah amanah kolektif yang harus dijalankan dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama.
“Pemuda bukan alat kekuasaan, bukan pula objek pembangunan. Pemuda adalah subjek yang setara dengan lembaga eksekutif maupun legislatif. Kita memiliki peran penting sebagai mitra kritis yang mampu mengawal dan mengontrol kebijakan publik,” ujar Andi.
Ia juga menegaskan bahwa DPD KNPI Kutai Timur di bawah kepemimpinannya akan menjadi motor penggerak ide dan gerakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Selain itu, KNPI juga akan tampil sebagai antitesis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat, terutama dalam hal alokasi anggaran yang tidak menyentuh aspek substantif kebutuhan rakyat.
“Kami akan mengawal setiap kebijakan, dan jika perlu, menjadi penyeimbang yang kritis demi terciptanya pembangunan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Dengan semangat baru dan komitmen kuat dari para pemuda Kutai Timur, DPD KNPI diharapkan menjadi kekuatan strategis yang tidak hanya kritis terhadap kebijakan, tetapi juga aktif memberikan solusi nyata demi kemajuan daerah. (UZIN)
