kaltim.radar24.co.id, Kutim – Sungai Meratak di Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, masih menjadi fokus pencarian setelah dua orang dilaporkan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik pada Senin sore, 6 Oktober 2025. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Kutai Timur, TNI, BPBD, dan relawan melanjutkan pencarian pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, menyatakan bahwa tim melakukan penyisiran area sungai menggunakan perahu karet dan peralatan selam, serta patroli darat di sepanjang tepian sungai. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan,” ujarnya.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika perahu yang ditumpangi tiga orang petani terbalik setelah menabrak batang kayu hanyut di sungai. Satu orang selamat, sedangkan dua lainnya, Marsel dan Helmiana Neri, masih dalam pencarian.
Pencarian yang dimulai sejak pagi diharapkan dapat menemukan korban dalam keadaan selamat. Tim gabungan akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Cuaca cerah pada hari ini diharapkan dapat membantu proses pencarian.
